Kertas Putih
Lembaran
putih yang belum terisi
Kau
datang dan memperkenalkan diri
Memberikan
cerita kehidupan yang lebih baik
Berlari
dengan sekuat tenaga tanpa terasa lelah
Berbagi
keceriaan, keanehan, kenangan yang manis
Dengan
harap akan selamanya seperti ini
Tak
peduli dengan gelombang suara yang bising,
Seperti
api yang sedang membakar dan membara
Berusaha
untuk tetap ada dan saling memahami
Mempercayai,
setia walau terkadang terabaikan
Daun-daun
yang subur dan berjatuhan hingga tak tersisa
Aroma
tanah disaat hujan pertama, pertanda musim berganti
Cahaya
yang terang pelahan akan redup dan mati
Tak
kusangka kau akan pergi dengan cepat
Sepatah
katapun tak terucap dibibir
Kini
lembaran kertas kehidupan ku sudah terisi
Selamat
jalan dan terimakasih untuk semuanya
Beristirahatlah
dengan tenang disana, teman…