Kamis, 31 Desember 2015

JENIS, CIRI, SYARAT LAPORAN ILMIAH (softskill b.ind 2)

  
Laporan Ilmiah adalah laporan yang disusun melalui tahapan berdasarkan teori tertentu dan menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati oleh para ilmuwan (E.Zaenal Arifin,1993).

Jenis Laporan Ilmiah :
1.      Laporan Lengkap (Monograf).
(1)   Menjelaskan proses penelitian secara menyeluruh.
(2)   Teknik penyajian sesuai dengan aturan (kesepakatan) golongan profesi dalam bidang ilmu yang bersangkutan.
(3)   Menjelaskan hal-hal yang sebenarnya yang terjadi pada setiap tingkat analisis.
(4)   Menjelaskan (juga) kegagalan yang dialami,di samping keberhasilan yang dicapai.
(5)   Organisasi laporan harus disusun secara sistamatis (misalnya :judul bab,subbab dan seterusnya,haruslah padat dan jelas).

2.        Artikel Ilmiah
(1)   Artikel ilmiah biasanya merupakan perasan dari laporan lengkap.
(2)   Isi artikel ilmiah harus difokuskan kepada masalah penelitian tunggal yang obyektif.
(3)   Artikel ilmiah merupakan pemantapan informasi tentang materi-materi yang terdapat dalam laporan lengkap.

3.       Laporanringkas
      Laporan ringkas adalah penulisan kembali isi laporan atau artikel dalam bentuk yang lebih mudah dimengerti dengan bahasa yang tidak terlalu teknis (untuk konsumsi masyarakat umum).

Ciri - Ciri Laporan :
a.       Penggunaan bahasa yang ilmiah (baku). 
b.      Dalam penulisan laporan hanya menerima tulisan dengan jenis perintah bukan tanya.
c.       Laporan disertakan dengan identifikasi masalah
d.      Data yang lengkap sebagai pendukung laporan
e.       Adanya kesimpulan dan saran
f.       Laporan dibuat menarik dan juga interaktif

Persyaratan  Laporan ilmiah:
Terdapat 7 Syarat dalam pembuatan laporan ilmiah, berikut syarat-syarat nya:
a)       Komunikatif  yaitu uraian yang disampaikan dapat dipahami pembaca. Kata dan kalimat yang disusun penulis hendaknya bersifat denotatif, sehingga tidak menimbulkan penafsiran ganda pada pembaca. Pemahaman penulis hendaknya sama dengan pemahaman pembaca.
b)    Bernalar yaitu tulisan itu harus sistematis, berurutan secara logis, ada kohesi dan koherensi, dan mengikuti metode ilmiah yang tepat, dipaparkan secara objektif, benar, dan dapat dipertanggungjawabkan.
c)     Ekonomis yaitu kata atau kalimat yag ditulis hendaknya diseleksi sedekimian rupa sehingga tersusun secara padat berisi.
d)       Berdasarkan landasan teori yang kuat yaitu suatu hasil karya ilmiah bukan subjektivitas penulisnya, tetapi harus berlandaskan pada teori – teori tertentu yang dikuasai secara mendalam oleh penulis. Penulis melakukan kajian berdasar teori – teori tersebut.
e)     Tulisan harus relevan dengan disiplin ilmu tertentu yaitu tulisan ilmiah itu ditulis oleh seseorang yang menguasai suatu bidang ilmu tertentu. Maka, tulisan ilmiahnya harus menunjukkan kedalaman wawasan dan kecermatan pikiran berkaitan dengan disiplin ilmu tertentu tersebut. Penguasaan penulis pada disiplin ilmu tertentu akan tampak melaluin teori, pendekatan, pemaparanyang selalu berlandaskan pada prinsip – prinsip ilmu tertentu.
f)        Memiliki sumber penopang mutakhir yaitu tulisan ilmiah harus mempergunakan landasan teori berupa teori mutakhir (terbaru). Penulis ilmiah harus mencermati teori – teori mutakhir melalui penelusuran internet atau jurnal ilmiah.
g) Bertanggung jawab yaitu sumber data, buku acuan, dan kutipan harus secara bertanggungjawab disebutkan dan ditulis dalam karya ilmiah. Teknik penulisan yang tepat serta penggunaan bahasa yang baik dan benar juga termasuk bentuk tanggung jawab seoranng penulis karya ilmiah.

Sumber:

Selasa, 29 Desember 2015

MANFAAT DAN UNSUR-UNSUR LAPORAN ILMIAH (Softskill B.ind 2)


            Karya ilmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Laporan ilmiah harus memuat data yang tepat dan benar serta objektif dan sistematis sehingga dapat dijadikan ukuran untuk pertimbangan dan keputusan. Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan.

Tujuan dari laporan ilmiah:

Untuk membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya


MANFAAT PENULISAN
Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif
Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber
Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan
Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis
Memperoleh kepuasan intelektual
Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan
Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya

Penyusunan laporan ilmiah:
1.      Tahap Persiapan

Pada tahap ini dimana kita harus memakai 5W+ 1H dengan begitu dapat dirumuskan secara jelas latar belakang masalah, tujuan laporan yang relevan untuk disajikan dari berbagai sumber.

2.      Pengumpulan dan Penyajian Data

Pada tahap selanjutnya pengumpulan data harus selalu mengacu pada permasalahan dan tujuan yang telah ditetapkan. Data yang diperoleh dari berbagai sumber, baik sumber primer maupun sumber sekunder.
3.      Sistematika Laporan
Tahap berikutnya adalah menentukan bagian-bagian utama laporan atau lazim disebut sistematika laporan, kemudian sub-sub bagian laporan yang nantinya akan dijabarkan lebih rinci dalam kalimat-kalimat.
4.      Penulisan Laporan

Pada tahap penulisan laporan penulis harus harus memuat data yang tepat dan benar serta objektif, sehingga laporan tersebut dapat tersaji secara runtut dan mudah dipahami.
Unsur-unsur Kerangka Laporan Ilmiah

1. Halaman Judul
Biasanya terdiri dari 3 atau 4 bagian yang disusun dari atas bawah sebagai berikut:
Judul laporan terdiri dari subjek Laporan selalu didahului dengan ‘Laporan Tentang’,’Laporan Kemajuan tentang’,’Laporann Tahunan tentang’, ‘Penelitian tentang’ dan sebagainya. Judul laporan berbeda dari judul buku
Contoh judul laporan:
Laporan tentang
SURVAI USAHA KECIL MENENGAH
DALAM GO ONLINE
di daerah
BANDUNG JAWA BARAT
2. Nama dan identitas penerima laporan 
Unsur ini tidak selalu ditulis. Jika ditulis, maka sebelumnya didahului dengan kata-kata ‘Diserahkan kepada’. Jika penerima laporan memiliki kedudukan resmi, tulislah kedudukan itu. Contoh:
Diserahkan kepada
Prof.Dr. Aldi Wahyu Darmawan, CEO
Digital Marketing Agency
3. Nama dan identitas penulis
Sebelum nama penulis biasanya didahului dengan perkataan ‘Oleh’ dan diikuti oleh gelar. Contoh:
Oleh
Arifin Ilham
Web Programmer
dan
Wahyu Putra
Chief Technology Office
4. Tempat dan tanggal
Dibagian bawah halaman ditulis tempat dan tanggal dalam 2 baris terpisah. Contoh:
Bekasi, Jawa Barat
29 Desember 2015

Sumber: