Laporan
Ilmiah adalah laporan yang disusun melalui tahapan berdasarkan teori tertentu
dan menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati oleh para ilmuwan (E.Zaenal
Arifin,1993).
Jenis Laporan Ilmiah :
1. Laporan
Lengkap (Monograf).
(1) Menjelaskan
proses penelitian secara menyeluruh.
(2) Teknik
penyajian sesuai dengan aturan (kesepakatan) golongan profesi dalam bidang ilmu
yang bersangkutan.
(3) Menjelaskan
hal-hal yang sebenarnya yang terjadi pada setiap tingkat analisis.
(4) Menjelaskan
(juga) kegagalan yang dialami,di samping keberhasilan yang dicapai.
(5) Organisasi
laporan harus disusun secara sistamatis (misalnya :judul bab,subbab dan
seterusnya,haruslah padat dan jelas).
2. Artikel
Ilmiah
(1) Artikel
ilmiah biasanya merupakan perasan dari laporan lengkap.
(2) Isi
artikel ilmiah harus difokuskan kepada masalah penelitian tunggal yang
obyektif.
(3) Artikel
ilmiah merupakan pemantapan informasi tentang materi-materi yang terdapat dalam
laporan lengkap.
3. Laporanringkas
Laporan ringkas adalah penulisan kembali isi laporan atau artikel dalam bentuk yang lebih mudah dimengerti dengan bahasa yang tidak terlalu teknis (untuk konsumsi masyarakat umum).
Laporan ringkas adalah penulisan kembali isi laporan atau artikel dalam bentuk yang lebih mudah dimengerti dengan bahasa yang tidak terlalu teknis (untuk konsumsi masyarakat umum).
Ciri - Ciri Laporan :
a. Penggunaan
bahasa yang ilmiah (baku).
b. Dalam
penulisan laporan hanya menerima tulisan dengan jenis perintah bukan tanya.
c. Laporan
disertakan dengan identifikasi masalah
d. Data
yang lengkap sebagai pendukung laporan
e. Adanya
kesimpulan dan saran
f. Laporan
dibuat menarik dan juga interaktif
Persyaratan Laporan ilmiah:
Terdapat
7 Syarat dalam pembuatan laporan ilmiah, berikut syarat-syarat nya:
a) Komunikatif yaitu
uraian yang disampaikan dapat dipahami pembaca. Kata dan kalimat yang disusun
penulis hendaknya bersifat denotatif, sehingga tidak menimbulkan penafsiran
ganda pada pembaca. Pemahaman penulis hendaknya sama dengan pemahaman pembaca.
b) Bernalar yaitu
tulisan itu harus sistematis, berurutan secara logis, ada kohesi dan koherensi,
dan mengikuti metode ilmiah yang tepat, dipaparkan secara objektif, benar, dan
dapat dipertanggungjawabkan.
c) Ekonomis yaitu
kata atau kalimat yag ditulis hendaknya diseleksi sedekimian rupa sehingga
tersusun secara padat berisi.
d) Berdasarkan landasan teori yang
kuat yaitu
suatu hasil karya ilmiah bukan subjektivitas penulisnya, tetapi harus
berlandaskan pada teori – teori tertentu yang dikuasai secara mendalam oleh
penulis. Penulis melakukan kajian berdasar teori – teori tersebut.
e) Tulisan harus relevan dengan
disiplin ilmu tertentu yaitu tulisan ilmiah itu
ditulis oleh seseorang yang menguasai suatu bidang ilmu tertentu. Maka, tulisan
ilmiahnya harus menunjukkan kedalaman wawasan dan kecermatan pikiran berkaitan
dengan disiplin ilmu tertentu tersebut. Penguasaan penulis pada disiplin ilmu
tertentu akan tampak melaluin teori, pendekatan, pemaparanyang selalu
berlandaskan pada prinsip – prinsip ilmu tertentu.
f)
Memiliki
sumber penopang mutakhir yaitu tulisan ilmiah harus
mempergunakan landasan teori berupa teori mutakhir (terbaru). Penulis ilmiah
harus mencermati teori – teori mutakhir melalui penelusuran internet atau
jurnal ilmiah.
g) Bertanggung jawab yaitu
sumber data, buku acuan, dan kutipan harus secara bertanggungjawab disebutkan
dan ditulis dalam karya ilmiah. Teknik penulisan yang tepat serta penggunaan
bahasa yang baik dan benar juga termasuk bentuk tanggung jawab seoranng penulis
karya ilmiah.
Sumber: