Karya
ilmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian
atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan
memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat
keilmuan. Laporan ilmiah harus memuat data yang tepat dan benar serta objektif
dan sistematis sehingga dapat dijadikan ukuran untuk pertimbangan dan keputusan.
Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah
seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu
merupakan produk dari kegiatan ilmuwan.
Tujuan
dari laporan ilmiah:
Untuk membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki
mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah
setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya
MANFAAT PENULISAN
|
Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca
yang efektif
|
Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari
berbagai sumber
|
Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan
|
Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara
jelas dan sistematis
|
Memperoleh kepuasan intelektual
|
Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan
|
Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk
penelitian selanjutnya
|
Penyusunan laporan
ilmiah:
1.
Tahap Persiapan
Pada tahap ini dimana kita harus memakai 5W+ 1H
dengan begitu dapat dirumuskan secara jelas latar belakang masalah, tujuan
laporan yang relevan untuk disajikan dari berbagai sumber.
2.
Pengumpulan dan Penyajian Data
Pada tahap
selanjutnya pengumpulan data harus selalu mengacu pada permasalahan dan tujuan
yang telah ditetapkan. Data yang diperoleh dari berbagai sumber, baik sumber
primer maupun sumber sekunder.
3.
Sistematika Laporan
Tahap berikutnya
adalah menentukan bagian-bagian utama laporan atau lazim disebut sistematika
laporan, kemudian sub-sub bagian laporan yang nantinya akan dijabarkan lebih
rinci dalam kalimat-kalimat.
4. Penulisan Laporan
Pada tahap
penulisan laporan penulis harus harus memuat data yang tepat dan benar serta
objektif, sehingga laporan tersebut dapat tersaji secara runtut dan mudah
dipahami.
Unsur-unsur
Kerangka Laporan Ilmiah
1. Halaman Judul
Biasanya terdiri dari 3 atau 4 bagian yang disusun
dari atas bawah sebagai berikut:
Judul laporan terdiri
dari subjek Laporan selalu
didahului dengan ‘Laporan Tentang’,’Laporan Kemajuan tentang’,’Laporann Tahunan
tentang’, ‘Penelitian tentang’ dan sebagainya. Judul laporan berbeda dari judul
buku
Contoh judul laporan:
Laporan tentang
SURVAI USAHA KECIL MENENGAH
DALAM GO ONLINE
di daerah
BANDUNG JAWA BARAT
SURVAI USAHA KECIL MENENGAH
DALAM GO ONLINE
di daerah
BANDUNG JAWA BARAT
2. Nama dan identitas penerima laporan
Unsur ini tidak selalu ditulis. Jika ditulis, maka
sebelumnya didahului dengan kata-kata ‘Diserahkan kepada’. Jika penerima
laporan memiliki kedudukan resmi, tulislah kedudukan itu. Contoh:
Diserahkan kepada
Prof.Dr. Aldi Wahyu Darmawan, CEO
Digital Marketing Agency
Prof.Dr. Aldi Wahyu Darmawan, CEO
Digital Marketing Agency
3. Nama dan identitas penulis
Sebelum nama penulis biasanya didahului dengan
perkataan ‘Oleh’ dan diikuti oleh gelar. Contoh:
Oleh
Arifin Ilham
Web Programmer
Arifin Ilham
Web Programmer
dan
Wahyu Putra
Chief Technology Office
Chief Technology Office
4. Tempat dan tanggal
Dibagian bawah halaman ditulis tempat dan tanggal
dalam 2 baris terpisah. Contoh:
Bekasi, Jawa Barat
29 Desember 2015
29 Desember 2015
Sumber: