Bisnis KUE KERING? waaaaw.. tentu
sangat menjanjikan. Beberapa pembisnis kue yang ditemui Majalah Wirausaha dan
Keuangan pun menceritakan bagaimana suka citanya berbisnis kue yang sudah
digelutinya. Mulai dari pasar yang luas, permintaan yang terus tak pernah
putus, hingga kebanjiran order seperti menjelang hari raya, liburan atau tahun
baru. Memulai bisnis Kue kering
merupakan bisnis yang tepat bagi anda karena ada banyak berbagai model
pasarnya, mulai dengan pemesanan untuk acara-acara, dikonsumsi sendiri atau
pada waktu hari raya. Untuk itu Bisnis kue kering menjadi prospek yang lumayan
menjanjikan. Ada banyak keuntungan dalam berbisnis kue kering ini salah satunya
adalah bisa bertahan cukup lama hingga mencapai satu tahun. Berbisnis makanan
Kue kering, sebenarnya sangat menguntungka. Tetapi kue kering termasuk bisnis
yang musiman, jika ada hari raya sangat ramai sekali peminat, sedangkan dihari-
hari biasa peminat pun berkurang. Tapi balik lagi ke si pembisnis, jika dia
membuat suatu makanan yang unik, kreatif, rasnya juga enak, memodifikasi makan
yang sebelumnya, itu bisa jadi penunjang agar si pembeli tertarik pada kreasi –
kreasi yang telah anda persembahkan.
Para pembisnis juga harus bisa memanjakan para pecinta Kue kering dengan cita rasa khas, karena merekalah yang akan menjadi pemasar ulung dengan mengungkapkan kekhasan rasanya kepada setiap masing –masing orang yang ditemuinya. Mereka bisa bilang apa saja tentang kue yang enak disantap dan mengatakan hal-hal yang positif tentang produk anda. Nah itulah yang terpenting yang harus diperhatikan. Jika ditanya omzet, tentu tak sedikit bisnis aneka kue, baik kue kering maupun kue basah beromzet miliaran. Bahkan bisnis kue telah menjadi industry yang sangat menggiurkan.
Para pembisnis juga harus bisa memanjakan para pecinta Kue kering dengan cita rasa khas, karena merekalah yang akan menjadi pemasar ulung dengan mengungkapkan kekhasan rasanya kepada setiap masing –masing orang yang ditemuinya. Mereka bisa bilang apa saja tentang kue yang enak disantap dan mengatakan hal-hal yang positif tentang produk anda. Nah itulah yang terpenting yang harus diperhatikan. Jika ditanya omzet, tentu tak sedikit bisnis aneka kue, baik kue kering maupun kue basah beromzet miliaran. Bahkan bisnis kue telah menjadi industry yang sangat menggiurkan.
Hal- hal yang perlu diperhatikan dalam berbisnis:
-
Konsisten dan terus mengmbangkan cita rasa yang
enak dan unik serta kreasi- kreasinya agi lebih menarik. Agar kue kering anda
bisa menjadi pembeda dengan yang lain dan mempunyai ciri khas tersendiri dari
yang lain.
-
Menjaga kualitas,
meskipun harga bahan baku langka atau naik.
-
Menciptakan
pemasaran atau pelayanan yang baik.
-
Dianjurkan
membuat kue yang sehat dan menggunakan bahan-bahan yang sesuai untuk makanan.
-
Kemasan
yang menarik.
-
Melakukan
promosi secara online seperti, twitter, facebook, iklan, radio, media cetak,
kartu nama, instalgram dan lain- lain.
1.
Buat kemasan kecil
Kue kering memang identik dengan kue hari raya. Saat hari raya, kue-kue ini biasanya dihadirkan dalam ukuran wadah yang cukup besar. Sedangakan ketika dihari biasa, konsumsi kue kering memang lebih sedikit. Maka, kita bisa siasati dengan menghadirkan kue-kue ke dalam wadah yang berukuran kecil. Contoh dalam satu toples kecil ini hanya diisi dengan 7-14 potong kue. Ketika dikonsumsi harian, pelanggan hanya ingin kue yang tak terlalu banyak isinya (dalam satu wadah) sehingga tak bosan ketika dinikmati sebagai teman minum teh atau kopi. Selain itu, ini juga dilakukan untuk menyiasati harga jual kue.
2. Inovasi produk
Pasti bosan kan makan kue yang itu-itu saja? Lakukan beberapa inovasi terhadap produk-produk yang dijual. Gunakan daya imajinasi dan kreativitas Anda untuk menghadirkan kue-kue yang unik dan belum ada di pasaran. Seperti kue nastar dahulu kurang begitu diminati tetapi sekarang, karena kreasi- kreasi pembuat kue kering jadi banyak peminat yang ingin membelinya.
3. Inovasi bahan
Selain inovasi jenis produk, Anda juga harus berinovasi dengan bahan-bahan yang digunakan. Membuat kue kering tak harus pakai tepung terigu, tapi Anda juga bisa memakai tepung gandum, tepung ganyong, tepung ubi, dan lain-lainnya. Tapi ada baiknya jika anda memakai bahan khas penjualan di toko anda, jadi rasa khasnya tidak beda. Jika anda ingin membuat kresi, sebaiknya anda jangan mengganti rasanya.
4. Lihat tren pasar
Ketika memutuskan untuk menjual kue kering, lihat dulu tren pasarnya. Kebanyakan masyarakat Indonesia lebih menyukai kue-kue yang bercita rasa asin. Tetapi ada juga yang menyukai rasa manis, gurih.
5. Inovasi nama
Nama produk juga turut ambil bagian sebagai tingkat penentu produk tersebut dilirik atau tidak. Berilah nama yang menarik dan unik. Ini trik dagang yang bisa membuat orang yang melihatnya jadi sangat tertarik untuk membelinya.
Kue kering memang identik dengan kue hari raya. Saat hari raya, kue-kue ini biasanya dihadirkan dalam ukuran wadah yang cukup besar. Sedangakan ketika dihari biasa, konsumsi kue kering memang lebih sedikit. Maka, kita bisa siasati dengan menghadirkan kue-kue ke dalam wadah yang berukuran kecil. Contoh dalam satu toples kecil ini hanya diisi dengan 7-14 potong kue. Ketika dikonsumsi harian, pelanggan hanya ingin kue yang tak terlalu banyak isinya (dalam satu wadah) sehingga tak bosan ketika dinikmati sebagai teman minum teh atau kopi. Selain itu, ini juga dilakukan untuk menyiasati harga jual kue.
2. Inovasi produk
Pasti bosan kan makan kue yang itu-itu saja? Lakukan beberapa inovasi terhadap produk-produk yang dijual. Gunakan daya imajinasi dan kreativitas Anda untuk menghadirkan kue-kue yang unik dan belum ada di pasaran. Seperti kue nastar dahulu kurang begitu diminati tetapi sekarang, karena kreasi- kreasi pembuat kue kering jadi banyak peminat yang ingin membelinya.
3. Inovasi bahan
Selain inovasi jenis produk, Anda juga harus berinovasi dengan bahan-bahan yang digunakan. Membuat kue kering tak harus pakai tepung terigu, tapi Anda juga bisa memakai tepung gandum, tepung ganyong, tepung ubi, dan lain-lainnya. Tapi ada baiknya jika anda memakai bahan khas penjualan di toko anda, jadi rasa khasnya tidak beda. Jika anda ingin membuat kresi, sebaiknya anda jangan mengganti rasanya.
4. Lihat tren pasar
Ketika memutuskan untuk menjual kue kering, lihat dulu tren pasarnya. Kebanyakan masyarakat Indonesia lebih menyukai kue-kue yang bercita rasa asin. Tetapi ada juga yang menyukai rasa manis, gurih.
5. Inovasi nama
Nama produk juga turut ambil bagian sebagai tingkat penentu produk tersebut dilirik atau tidak. Berilah nama yang menarik dan unik. Ini trik dagang yang bisa membuat orang yang melihatnya jadi sangat tertarik untuk membelinya.
Sumber: