Sabtu, 28 Desember 2013

Bisnis internasional




      Bisnis internasional adalah kegiata berbisnis yang dilakukan oleh suatu Negara dengan Negara lain yang didasari atas kesepakan bersama. Yang bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas atau keterampilan untuk menciptakan wirausaha yang potensial, mengembangkan wirausaha-wirausaha baru yang berpendidikan tinggi.

A. Haikat Bisnis
Adanya transaksi bisnis yang dilakukan oleh suatu Negara dengan Negara lain dan disertai dengan persetujuan bersama yang disebut dengan Bisnis Internasinal (International Trade) biasanya dilakukan dengan cara tradisional yaitu dengan cara ekspor dan impor. Adapun Pemasaran Internasional adalah kegiatan Pemasaran  yang melewati batas-batas lebih dari satu Negara dan pasar yang membeli atau menjual produk dari beberapa Negara. Dalam hal semacam ini maka pengusaha tersebut akan terbebas dari hambatan perdagangan dan tarif bea masuk karena tidak ada transaksi ekspor impor, karena pemasaran interenasional merupakan penerapan konsep, prinsip, aktifitas, dan proses manajemen pemasaran dalam rangka penyaluran ide, barang atau jasa perusahaan kepada konsumen di berbagai negara. Pemasaran Internasional dianggap memiliki peranan penting dalam memberikan jawaban dan antisipasi positif terhadap sejumlah isu global yang dinamis.

B. Tahap-Tahap Dalam Memasuki Bisnis Internasional
Pada umumnya perusahaam terlibat secara bertahap dari yang tidak beresiko samapi yang beresiko tinggi. Adapun tahap tersebut secara kronologis adalah sebagai berikut :
1. Ekspor Insidentil
2. Ekspor Aktif
3. Penjualan Lisensi
4. Franchising

EKSPOR INSIDENTIL (INCIDENT At EXPORT)
Awal masuk ke dalam dunia bisnis, adanya suatu keterlibatan dengan melakukan ekspor insidentil. Terjadinya pada saat kedatangan orang asing di negeri anda kemudian ia membeli barang dan kemudian anda harus mengirimnya ke orang asing tersebut.

 EKSPOR AKTIF (ACTIVE EXPORT)
Adanya perkembangan yang terus terjalin dengan hubungan bisnis yang baik, terus-menerus dan bahkan transaksi yang semakin lama akan semakin aktif.  Dalam hubunagan tansaksi  bisa berkembang jumalahnya maupun komuditi pedagang internasional. Dan pada tahap aktif ini perusahaan mulai aktif untuk melaksanakan transaksi tesebut. Sedangakan tahap pertama dimana pengusaha hanya bertindak pasif.

PENJUAlAN LISENSI (LICENSING)                                                                                   Dalam tahap ini Negara anda sebagai pendatang untuk menjual lisensi atau merek dari produknya kepada negara lain yang sebagai penerima. Dalam tahap yang dijual adalah hanya mereknya saja, sehingga Negara lain dapat melakukan manajemen yang cukup luas terhadap pemasaran maupun proses produksinya termasuk bahan baku serta peralatannya

FRANCHISING
Merupakan perusahaan di suatu Negara menjual tidak hanya lisensi atau merek dagangnya saja akan tetapi lengkap dengan segala atributnya termasuk peralatan, proses produksi, resep-resep campuran proses produksinya, pengendalian mutunya, pengawasan mutu bahan baku maupun barang jadinya, serta bentuk pelayanannya. Bentuk ini pada umumnya berhasil bagi jenis usaha tertentu misalnya makanan, restoran, supermarket dan sebagainya.

C. Hambatan Dalam Memasuki Bisnis Internasional

Melaksanakan bisnis internasional tentu saja akan lebih banyak memiliki hambatan ketimbang di pasar domestik. Oleh karena itu maka terdapat beberapa hambatan dalam bisnis internasional yaitu :

 Batasan Perdagangan Dan Tarif Bea Masuk: adalah pajak yang dikenakan terhadap barang yang diperdagangkan baik barang impor maupun ekspor.

 Perbedaan Sosial Budaya, Bahasa: merupakan hambatan bagi kelancaran bisnis, karena bahasa merupakan alat komunikasi yang vital baik secara bahasa lisan maupun tulisan. 

Kondisi Politik Dan Perundang-Undang: merupakan hubungan politik baik antara satu negara dengan negara yang lain juga akan mengakibatkan terbatasnya hubungan bisnis dari kedua negara tersebut, jika terjadi permasalahan. Ketentuan hukum ataupun perundang-undang yang berlaku di suatu negara kadang juga membatasi berlangsungnya bisnis internasional.

Hambatan Operasional
: yang berupa masalah operasional yakni transportasi atau pengangkutan barang yang akan diperdagangkan  dari negara yang satu ke negara yang lain.


D. Jenis-Jenis Perusahaan Multinasional

Banyak contoh perusahaan multinasional misalnya saja Coca Cola , Colgate , Johnson & Johnson , IBM , General Electric , Mitzubishi Electric , Toyota , Philips dari negeri Belanda , Nestle dari Switzerland , Unilever dari Belanda dan lnggris , Bayer dari Jerman , Basf  juga dari Jerman, Ciba dari Switzerland, Dunkin Donuts, Levi’s Jean , Epson, KFC, LG dan sebagainya.

Sumber: